Banjir bandang akibat hujan deras telah menewaskan sedikitnya 14 orang yang sedang mengikuti ritual keagamaan di Johannesburg, Afrika Selatan, kata dinas darurat pada Minggu (4/12). Mereka mengatakan banyak korban lainnya yang hingga kini masih hilang.
Sebanyak 33 jemaat sedang mengikuti ritual gereja di tepi sungai Jukskei saat banjir melanda pada Sabtu (3/12), kata Robert Mulaudzi, juru bicara Dinas Manajemen Darurat Kota Johannerburg.
Korban bertambah dari sembilan menjadi 14, setelah lima jenazah berhasil ditemukan, kata Mulaudzi. Ia menambahkan bahwa ia belum bisa memastikan berapa banyak korban yang masih hilang.
Pendeta yang sedang memimpin ritual tersebut, termasuk pembaptisan, selamat, kata Mulaudzi.
“Dua orang tersapu dan dipastikan tewas” di tempat kejadian pada Sabtu (3/12), sementara 12 jenazah lagi telah ditemukan, katanya.
Petugas penyelamat dan petugas damkar sedang mencari para korban hilang. Tapi dinas darurat mengindikasikan bahwa kecil kemungkinan mereka ditemukan dalam keadaan hidup. [vm/jm]
Sumber: www.voaindonesia.com