Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis pada Sabtu (14/1) dan lima orang lainnya terluka dalam penembakan yang terjadi setelah Misa requiem untuk seorang ibu dan anak perempuannya di London, kata polisi.
Para pelayat berlarian dan berteriak di luar Gereja Katolik Roma di ibukota saat tembakan terdengar.
“Penyelidikan awal menunjukkan bahwa tembakan dilepaskan dari sebuah kendaraan yang melintas, yang kemudian menjauh dari tempat kejadian,” kata Polisi Metropolitan London dalam sebuah pernyataan sambil meminta para saksi mata untuk memberikan informasi.
Pastor yang memimpin kebaktian, Pastor Jeremy Trood, mengatakan kepada kantor berita PA bahwa Misa requiem itu digelar untuk Sara Sanchez, 20, dan ibunya. Keduanya meninggal dalam waktu berselang satu bulan pada November.
Sara meninggal karena leukemia sementara ibunya meninggal setelah menderita pembekuan darah setibanya di Heathrow dari Kolombia, kata laporan situs berita MyLondon.
Selain anak perempuan berusia tujuh tahun itu, empat wanita dan seorang remaja perempuan berusia 12 tahun, juga terluka dalam insiden di dekat stasiun kereta Euston yang sibuk tersebut. [vm/ft]
Sumber: www.voaindonesia.com